Table of Contents
ToggleTRAINING ONLINE PERTANIAN BERBASIS SUSTAINABILITY DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
TRAINING ONLINE PERTANIAN BERBASIS SUSTAINABILITY DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DESKRIPSI
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah pertanian
yang berlanjut untuk saat ini dan saat yang akan datang dan selamanya,
Artinya pertanian tetap ada dan bermanfaat bagi semuanya dan tidak
menimbulkan bencana bagi semuanya. Jadi dengan kata lain pertanian
yang bisa dilaksanakan saat ini, saat yang akan datang dan menjadi
warisan yang berharga bagi anak cucu kita.
Sedangkan tujuan pertanian yang berwawasan lingkungan adalah
mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan dan
mempertahankan basil pada aras yang optimal, mempertahankan dan
meningkatkan keanekaragaman hayati dan ekosistem, dan yang lebih
penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan penduduk dan
makhluk hidup lainnya.
Lima kriteria untuk mengelola suatu sistem pertanian berkelanjutan
- Kelayakan Ekonomis (Economic Viability)
- Bernuansa dan Bersahabat dengan Ekologi (Ecologically Sound and
Friendly)
- Diterima Secara Sosial (Social Just)
- Kepantasan Secara Budaya (Culturally Appropriate)
- Pendekatan Sistem Holistik (System and Holistic Approach)
Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.
TUJUAN TRAINING PENGELOLAAN LINGKUNGAN UNTUK PRAKERJA
Dengan mengikuti pelatihan Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan
MATERI pelatihan pengenalan Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan online Zoom
- Pengendalian Hama Terpadu
Pengendalian Hama Terpadu merupakan suatu pendekatan untuk
mengendalikan hama yang dikombinasikan dengan metode-metode biologi,
budaya, fisik dan kimia, dalam upaya untuk meminimalkan biaya,
kesehatan dan resiko-resiko lingkungan.
- Sistem Rotasi dan Budidaya Rumput
Sistem pengelolaan budidaya rumput intensif yang baru adalah dengan
memberikan tempat bagi binatang ternak di luar areal pertanian pokok
yang ditanami rumput berkualitas tinggi, dan secara tidak langsung
dapat menurunkan biaya pemberian pakan. Selain itu, rotasi dimaksudkan
pula untuk memberikan waktu bagi pematangan pupuk organik. Areal
peternakan yang dipadukan dengan rumput atau kebun buah-buahan dapat
memiliki keuntungan ganda, antara lain ternak dapat menghasilkan pupuk
kandang yang merupakan pupuk untuk areal pertanian.
- Konservasi Lahan
Beberapa metode konservasi lahan termasuk penanaman alur, mengurangi
atau tidak melakukan pembajakan lahan, dan pencegahan tanah hilang
baik oleh erosi angin maupun erosi air.
- Menjaga Kualitas Air/Lahan Basah
Konservasi dan perlindungan sumber daya air telah menjadi bagian
penting dalam pertanian. Banyak diantara kegiatan-kegiatan pertanian
yang telah dilaksanakan tanpa memperhatikan kualitas air. Biasanya
lahan basah berperan penting dalam melakukan penyaringan nutrisi
(pupuk anorganik) dan pestisida
- Tanaman Pelindung
Penanaman tanaman-tanaman seperti gandum dan semanggi pada akhir musim
panen tanaman sayuran atau sereal, dapat menyediakan beberapa manfaat
termasuk menekan pertumbuhan gulma (weed), pengendalian erosi, dan
meningkatkan nutrisi dan kualitas tanah.
- Diversifikasi Lahan dan Tanaman
Bertanam dengan memiliki varietas yang cukup banyak di lahan pertanian
dapat mengurangi kondisi ekstrim dari cuaca, hama penggangu tanaman,
dan harga pasar. Peningkatan diversifikasi tanaman dan jenis tanaman
lain seperti pohon-pohon dan rumput-rumputan, juga dapat memberikan
kontribusi terhadap konservasi lahan, habitat binatang, dan
meningkatkan populasi serangga yang bermanfaat.
- Pengelolaan Nutrisi Tanaman
Pengelolaan nutrisi tanaman dengan baik dapat meningkatkan kondisi
tanah dan melindungi lingkungan tanah. Peningkatan penggunaan sumber
daya nutrisi di lahan pertanian, seperti pupuk kandang dan tanaman
kacang-kacangan (leguminosa) sebagai penutup tanah dapat mengurangi
biaya pupuk anorganik yang harus dikeluarkan. Beberapa jenis pupuk
organik yang bisa digunakan antara lain:
* Pengomposan
* Penggunaan Kascing
* Penggunaan Pupuk Hijauan (Dedaunan)
* Penambahan Nutrisi Pada Tanah dengan Emulsi Ikan dan Rumput Laut
- Kunjungan Kerja di Sektor Pertanian Berbasis Sustainability dan
Pengelolaan Lingkungan
- Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan
METODE pelatihan pengelolaan lingkungan online Zoom
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
Metode Training Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.
INSTRUKTUR training offline Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan
Instruktur yang mengajar pelatihan Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
PESERTA
Peserta yang dapat mengikuti training Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang Pertanian Berbasis Sustainability dan Pengelolaan Lingkungan.
Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.